Studi Kasus Sistem Informasi KFC (Kentucky Fried Chicken)
Deskripsi Perusahaan
KFC merupakan contoh perusahaan pertama
yang memanfaatkan perkembangan Teknologi komputer yang menjadi dasar penerapan
aplikasi nyata penggunaan media komunikasi dan pengolahan data perusahaan. Perusahaan
ini terus mengembangkan sistem informasinya untuk menunjang bisnisnya agar
lebih efektif dan berdaya saing tinggi. KFC mengggunakan sistem informasi
berbasis komputer untuk mengembangkan sistem order yang berbasis internet,
melengkapi sistem order via telepon. Bahkan merambah ke sistem jejaring sosial
seperti facebook dan twitter untuk membangun komunitas melalui situs tersebut
serta berbagai penawaran promo via email dan internet. Hal ini terbukti
meningkatkan keuntungan perusahaan.
PT Fastfood Indonesia merupakan pemilik
tunggal waralaba KFC di Indonesia yang didirikan oleh Gelael Group pada tahung
1978. Pertumbuhan perusahaan yang cepat membuat manajemen memutuskan bergabung
dengan Salim Group sebagai pemegang saham utama pada tahun 1990. Padda tahun
1993 perusahaan terdaftar sebagai emiten di bursa efek jakarta sebagai langkah
memperbesar pasar KFC. Keberhasilan perseroan menjadikan KFC pemimpin pasar
restoran cepat saji. Perseroan senantiasa memonitor posisi pasar dan kualitas
KFC dari berbagai bidang. Evaluasi salah satunya dilakukan berdasarkan masukan
dari konsumen untuk meningkatkan kualitas produk, layanan dan fasilitas melalui
Brand Image Tracking Study (BITS) dan Champs Management System (CMS).
KFC berada dibawah naungan perusahaan yang
sama, yaitu YUM! Brands inc, yang merupakan perusahaan publik di Ameika serikat
yang juga pemilik warlaba Taco Bell, Pizza Hut, A&W, dan Long Jhonn
silvers.
Sistem
Informasi Yang Digunakan Pizza Hut
Memberikan pelayanan yang terbaik
adalah visi dari KFC. Untuk itu KFC merancang suatu sistem informasi yang
berbasiskan IT sehingga bisa menunjang seluruh aktivitas bisnis KFC. Sistem
informasi di KFC mencakup Operating Support System (OSS) dan Managing
Support System (MSS).
Ø Operating Support System
Sistem
informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan
digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini
menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para
manajer. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk
secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial,
mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan, serta memperbarui database
perusahaan. Operating system yang digunakan oleh KFC dibagi kembali menjadi
beberapa macam yaitu:
a. Transaction
Processing System (TPS)
KFC dalam melakukan trasnsaksi
telah mempunyai jaringan komputer yang terintegrasi dengan customer yang
menyediakan informasi pemesanan. Transaction Processing System yang
digunakan oleh KFC adalah Point of Sale (POS) System, yang merupakan
bagian yang paling vital dalam proses operasional, transaksi dengan konsumen
yang melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan data base perusahaan
secara simultan, kemampuan hardware dan software yang dapat diandalkan
merupakan faktor kunci kelangsungan operasional. KFC juga malakukan investasi
untuk mengembangkan POS yang memiliki kaitan sangat erat dengan bagian backstore
operation. Online System bekerja antara front office (melalui POS) dan
bagian belakang (backstore operation).
Aliran kerja Operasional KFC
diterjemahkan dari secara baku ke dalam proses otomatisasi. Pesanan diterima
pelanggan oleh sistem point of sale (Order station) yang akan di catat
olehwork station sebagai pengumpul data kolektif dari beberapa order station.
Kemudian pesanan akan langsung 10 diproses oleh dapur dengan hard copy document transaction sebagai
perintah kerja. Seluruh data transaksi kemudian disimpandalam file server,
sedangkan driver routing diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional yang
akan dipantau langsung oleh Head Quarter melalui jaringan WAN.
b. Enterprise
Collaboration System (ECS)
Perusahaan
waralaba KFC telah mulai melakukan aliansi bisnis dengan menggunakan intranet,
ekstranet, dan internet untuk membangun jaringan komunikasi global baik dengan
customer, pihak internal, supplier, dan pihak lainnya yang terkait dalam
system. Merupakan sistem informasi yang berkaitan dengan tim pendukung,
kelompok kerja, peningkatan komunikasi dan produktivitas perusahaan dan
kolaborasi mengenai bentuk aplikasinya, dan otomatisasi pekerjaan. Misalnya
memfasilitasi dalam elektronik mail untuk mengirim dan menerima pesan
elektronik, dan termasuk menggunakan video conference dan lain-lain.
Sistem ini
juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal
perusahaan, misalkan antar outlet KFC akan dihubungkan ke dalam satu jaringan
sehingga koordinasi dan pertukaran informasi dapat mudah dilakukan.
c. Process
Control System
KFC telah mengembangkan in house system
bernama KFC Management System. Sistem ni menyediakan aplikasi yang
mendukung store manager untuk melakukan bussiness forecasting, Inventory
management dan human resource management. Process control ini, outlet-outlet KFC
dapat beroperasi dengan efektif dan efisien sehingga memaksimalkan profit.
sistem ini tersambung secara otomatis dengan kantor pusat (Head Quarter),
sehingga para manager dapat memonitor performa, melakukan kontrolserta
koordinasi dengan tiap outletnya.
Ø Management Support
System
Sistem ini pada
hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan
informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan yang efektif oleh para
manajer. Karena menyediakan informasi dan memberikan dukungan dalam pengambilan
keputusan oleh semua level manajer dan profesional bisnis adalah tugas yang
cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang disebut dengan
sistem pendukung manajemen.
a. Management
Information System (MIS)
Sistem Informasi ini menyediakan
informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada para manajer dan
professional bisnis. Contohnya kepada manajer penjualan yang dapat menggunakan
informasi melalui jaringan komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan
hasil penjualan produk mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan mengenai
laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi hasil penjualan
yang dibuat oleh masing-masing staf penjualan.
MIS yang digunakan pada KFC adalah KFC’s
Field Management System yang menyediakan aplikasi yang dapat membantu
store manager dalam business forecasting, inventory management dan
human resources management. Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk
pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam penentuan atau
pengambilan keputusan pada sistem penunjang keputusan.
b. Decision
Support Sistem (DSS)
DSS Merupakan suatu sistem yang
memberikan dukungan komputer secara langsung kepada seorang manajer dalam
proses pengambilan/pembuatan keputusan. Seorang manajer produksi dapat
menggunakan DSS untuk menentukan berapa banyak produk yang akan diproduksi
seperti pada perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada perkiraan penjualan
dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi dan ketersediaan bahan baku
yang diperlukan dalam memproduksi suatu produk. DSS menyediakan informasi yang
dibutuhkan bagi manager end-user secara interaktif dengan menggunakan berbagai
model analisis, simulasi dan lain sebagainya. Bagi KFC sendiri penggunaan DSS
terlihat ketika setiap store manager dapat memonitor performance sistem secara
langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis dalam
menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan.
c. Information
Reporting System
Information Reporting System (IRS) menyediakan informasi produk
bagi manajeral dan end users. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi
internal yang telah diproses sebelumnya oleh transaction processing systems.
Informasi produk memberikan gambaran dan laporan yang dapat dilengkapi
berdasarkan permintaan, periode maupun ketika terjadi situasi tak terduga.
d.
Executive
Information System
Sistem Informasi
eksekutif dirancang untuk menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk
informasi informasi selektif tentang faktor-faktor ekslusif dalam menjalankan
tujuan strategis bagi manajemen.
KESIMPULAN
Sistem
Informasi yang diterapkan di KFC yang mencakup Operating Support System (OSS)
dan Managing Support System (MSS) telah di seting sesuai dangan visi perusahaan
yaitu memuaskan pelanggan. Sehingga setiap peningkatan penjualan, peningkatan
outlet, kendala-kendala operasional tidak berpengaruh terhadap kualitas
pelayanan KFC.
Pizza Hut dengan
tipe Sistem Informasi ini bisa bersaing dengan kompetitor-kompetitor lain
karena keunggulan strategik yang dimiliki oleh KFC dapat dipertahankan dan juga
dapat diarahkan kepada pengembangan pengembangan produk lain yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Makasih banyak, kak sisfo kuliah dimana ?
BalasHapusKesini gara2 tugas kuliah SIM
BalasHapusSammaa😁😁😁
BalasHapusTUGAS KULIAH SIM AKHIRNYA NYASAR KESINI,,
BalasHapusKamu SIMnya tentang usaha apa kak?
HapusIya gara" SIM kuliah jadi kemari hehe
BalasHapusapakah sumbernya dari tulisan ini? http://henihr.blogspot.com/2015/10/sistem-yg-ada-di-pizza-hut.html
BalasHapus